Malam Anugerah Festival Film Bulanan 2023, Menparekraf Apresiasi 6 Kategori Penghargaan

Senin, 11 Desember 2023 - 16:06 WIB
loading...
Malam Anugerah Festival...
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan penghargaan kepada pemenang di Malam Anugerah Festival Film Bulanan yang digelar di Jakarta pada Sabtu (9/12/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Malam Anugerah Festival Film Bulanan (Fesbul) digelar di Jakarta pada Sabtu (9/12/2023). Ajang ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan terhadap para filmmaker di seluruh Indonesia yang telah mendaftarkan karya mereka pada seleksi Fesbul sepanjang 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi capaian program Fesbul di tahun ini.

“Kita (Kemenparekraf) mengapresiasi Festival Film Bulanan yang selama 2023 telah mengkurasi lebih dari 1.500 film sejak 2022. Mulai tahun ke-2 ini, Fesbul memberikan inovasi baru dengan Malam Anugerah di mana seluruh nominator diundang untuk beberapa kategori,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga menambahkan, tahun lalu Fesbul tidak menggelar malam penganugerahan dan masih sangat terbatas. Sementara di 2023 ini, jangkauan Fesbul sudah lebih luas dan sukses menggelar selebrasi.

“Kualitas film kita semakin meningkat dan saya selalu menyebut bahwa Festival Film Bulanan ini adalah upaya mendemokratisasi agar industri perfilman yang selama ini belum bisa menjangkau seluruh Nusantara, sekarang kita membukakan pintu. Seperti yang kita lihat tadi, lokusnya ada di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan wilayah Indonesia Timur lain,” beber Sandiaga Uno.

Menparekraf juga memberikan ucapan selamat kepada para peraih anugerah dari 5 kategori yakni film Romansa di Balik Pagar Akal produksi Hura Haru Film asal Bandung, Jawa Barat, sebagai peraih anugerah Kategori Film Ide Cerita Terbaik; Pepadu produksi Ruang Tengah Creative asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebagai peraih anugerah Kategori Film Visual Terbaik; Facticity produksi Javania Films dan Rupa Rupa Films asal Bantul, Yogyakarta, sebagai peraih anugerah Kategori Film Audio Terbaik; Sailum: Song of The Rustling Leaves produksi Project Multatuli & Atmakanta Studio asal Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, sebagai peraih anugerah Kategori Film Dokumenter Terbaik; serta film Basri & Salma in A Never Ending Comedy produksi Hore Pictures asal Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai peraih anugerah Kategori Film Fiksi Terbaik.

Lima peraih Anugerah Fesbul 2023 tersebut berhak mendapat fasilitasi untuk berpartisipasi pada gelaran Clermont Ferrand Film Market 2024 di Prancis.

Ada pula Apresiasi Khusus Film Favorit Penonton, yaitu Titip Sendal produksi Historia Kreator asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada filmmaker yang karyanya mendapat banyak respons positif dari masyarakat selama mengikuti agenda pemutaran film Fesbul.

Sandiaga berharap, industri perfilman bisa menjadi bagian dari pembangunan bangsa.

“Industri perfilman bisa menciptakan banyak lapangan kerja dan masih bisa terus berkembang. Karena itu kami siap mendukung untuk industri perfilman yang lebih baik,” ujar Sandiaga.

“Kami sangat percaya, Festival Film Bulanan menjadi ajang yang akan membantu menciptakan ekosistem industri perfilman yang lebih baik lagi, karena dari mereka ini akan naik kelas dan pemenang-pemenang Piala Citra ataupun Oscar bisa lahir dari Fesbul ini,” pungkasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)